Bawa Buku sejak Ditahan, Deg-degan Tunggu Pengumuman

Bawa Buku sejak Ditahan, Deg-degan Tunggu Pengumuman
LULUS: Narapidana yang harus melaksanakan unas di Rutan. Foto: Maya/Jawa Pos

Hartaya sendiri mengaku bangga dengan prestasi para penghuni blok I. Bisa lulus unas saat menjalani pidana di dalam penjara menjadi prestasi tersendiri. Apalagi, selama ini jarang terjadi tahanan atau napi yang ikut ujian atau unas di rutan berhasil lulus. Sebagian besar mengalami kegagalan. ’’Ujian di penjara itu bebannya berat. Ya beban terkait dengan soal-soal. Juga, beban harus menjalani hukuman,’’ imbuhnya.

Namun, pihak rutan selalu memberikan waktu dan kebebasan para penghuni untuk belajar agar terwujud mimpi mereka meski di bui. Tapi, untuk mengetahui para penghuni lulus atau tidak, siswa yang di bui mengalami kesulitan. Sebab, mereka tidak diberi tembusan surat yang menyatakan lulus atau tidak. ’’Mereka tahu lulus dari teman yang membesuk,’’ ucap Hartaya.

Kini, Udin dan Vino berhasil mewujudkan keinginan untuk lulus ujian. Mereka berhasil menghadapi ujian. Bukan sekadar ujian sekolah, tapi juga ujian hidup di masa muda. Tapi, mereka tetap yakin, meski pernah hidup di penjara, bisa menjadi masyarakat yang berguna. (Maya Apriliani/c17/dos)


SAAT ditemui di Rutan Kelas I Surabaya (Medaeng) Jumat (23/5), Udin, penghuni blok I (Indah) itu berkali-kali melihat ke luar jendela. Sesekali dia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News