Bawa Gepokan Uang Rp 100 Ribu, AAF Ditangkap Polisi, Oalah

jpnn.com, KUDUS - Jadi pengedar uang palsu (upal), AAF (28) asal Kecamatan Jati, Kudus, diringkus petugas Polres Kudus, Jawa Tengah, Selasa (22/3).
Dia ditangkap ketika berada di kawasan lampu pengatur lalu lintas di Desa Jati wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Dari tangan AAF, polisi mengamankan uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 300 lembar yang hendak diedarkan di masyarakat.
"Kasus tersebut masih dikembangkan untuk mengungkap cara mengedarkannya apakah dengan cara dibelanjakan atau seperti apa, termasuk mengungkap pemasok uang palsu tersebut," ujar Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Rabu.
Mendekati bulan puasa, kata dia, masyarakat perlu waspada dengan peredaran uang palsu, terutama dengan uang kertas pecahan Rp 100 ribu maupun Rp50 ribu.
Harus dipastikan bahwa uang yang diterima benar-benar asli menggunakan alat deteksi keaslian uang kertas atau memahami ciri-ciri yang asli.
Dia mengingatkan bahwa setiap orang dilarang menyimpan secara fisik dan mengedarkan uang palsu.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 36 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 7/2001 tentang Mata Uang, subsider Pasal 245 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara. (antara/jpnn)
Betapa kagetnya AAF saat membawa gepokan uang diamankan polisi. Nih barang buktinya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- 4 Uang Kertas Lama Ini Tak Berlaku Lagi, Segera Tukar Sebelum Batas Akhir