Bawa Jabar Juara PON, Gian Zola Batal Dipinjamkan

jpnn.com - BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai, tim sepak bola Jawa Barat layak meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Dia mengaku, sebelumnya sudah memprediksikan Jabar akan mendapatkan emas dari sepakbola. 

Terlepas dari itu, partai final menghadapi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (28/9) malam, tiga pemainnya Gian Zola, Febri Hariyadi, dan M. Natshir memang menjadi daya tarik khusus. 

”Walaupun harus sampai adu penalti (5-4). Sebetulnya sih kalau lihat jalannya pertandingan wajar menang tanpa adu penalti, tapi apa boleh buat,” kata Djanur, ekmarin (29/9).

Pelatih asal Majalengka ini menambahkan, tiga penggawa Maung Bandung yang memperkuat tim PON Jabar tampil maksimal. Sehingga, Djanur merasa bangga dengan kemampuan yang ditampilkan ketiga anak asuhnya tersebut.

”Penampilan anak-anak yang tampil berani, terutama pemain kami, Zola, Febri dan Deden, cukup jadi tulang punggung,” ungkapnya. 

Di sisi lain, Gian Zola dan Febri Hariyadi dikabarkan akan dipinjam ke Persiba Balikpapan di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Alasannya, akan dimatangkan di Persib U-21.

Menanggapi hal tersebut, Djanur mengaku, mereka tidak akan dipinjamkan ke Persiba. Sebab, pihaknya tetap menggunakan tenaga mereka. ”Ya bagus lah, dengan begitu bisa turun naik. Suatu saat butuh Zola dan Febri bisa ditarik ke senior,” kata Djanur. 

Dia mengatakan, M. Agung Pribadi menjadi satu-satunya pemain yang dipinjamkan oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat di jeda transfer putaran kedua ini. Dia menyakinkan, tidak ada lagi pemain yang dipinjamkan.