Bawa Lari Rp 3 Miliar Milik 3.000 Nasabah

Penipuan Berkedok Koperasi Simpan Pinjam

Bawa Lari Rp 3 Miliar Milik 3.000 Nasabah
Bawa Lari Rp 3 Miliar Milik 3.000 Nasabah

jpnn.com - MALANG - Sekitar 3.000 anggota diduga menjadi korban penipuan pemimpin koperasi simpan pinjam. Tidak tanggung-tanggung, jumlah yang dilarikan pemilik koperasi itu mencapai Rp 3 miliar.

Demi mendapat kembali hak mereka, ratusan anggota tersebut kemarin mendatangi rumah ANT, pemimpin Unit Usaha Simpan Pinjam Syariah UJKS An Nissa Mandiri. Tidak ayal, rumah ANT di Jalan Hayamwuruk I Gondanglegi Wetan, Gondanglegi, Malang, itu menjadi tontonan warga. Sayangnya, di rumah tersebut, mereka tidak bisa bertemu ANT.

Sejumlah nasabah kemudian mendatangi beberapa rumah karyawan koperasi di kawasan Sidorejo, Pagelaran. Untuk mengamankan masyarakat yang emosional tersebut, Polsek Pagelaran pun meminta bantuan rayon polsek samping seperti Pakisaji, Kepanjen, Turen, Gondanglegi, dan Bantur.

Tidak hanya itu, diterjunkan pula anggota Satsabhara Polres Malang dan satu SSK Brimob Polda Jatim. Total ada 180 anggota polisi yang diturunkan.

Kapolres Malang, AKBP Adi Deriyan Jayamarta yang langsung turun ke lokasi menjelaskan, kedatangan warga ke beberapa rumah karyawan An Nissa Mandiri itu bertujuan untuk meminta kejelasan tabungan yang dititipkan di koperasi tersebut. Namun, karyawan koperasi itu tidak bisa menjelaskan tabungan anggota karena seluruh kebijakan berada di pemimpin koperasi.

Adi mengungkapkan, berdasar keterangan nasabah, terdapat tiga jenis tabungan yang dipercayakan kepada koperasi An Nissa Mandiri. Yaitu, deposito, tabungan pendidikan, dan sahara (simpanan hari raya).

"Ada sekitar 3.000 nasabah yang berasal dari Pagelaran, Bantur, Gondanglegi, dan Turen. Nilai total tabungan mencapai Rp 3 miliar," tuturnya yang didampingi Kapolsek Pagelaran AKP Karmidi dan Camat Pagelaran Hari Krispiyanto di Masjid Miftahul Huda, Sidorejo, Pagelaran.

Nah, sebelumnya, tabungan para nasabah tersebut bisa diambil pada H-14 Lebaran. Namun, tahun ini pimpinan koperasi malah kabur. Karena itu, anggota koperasi tersebut tidak tahu harus ke mana mengambil tabungannya.

MALANG - Sekitar 3.000 anggota diduga menjadi korban penipuan pemimpin koperasi simpan pinjam. Tidak tanggung-tanggung, jumlah yang dilarikan pemilik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News