Bawa Uang Sampai Tas Jebol
Senin, 11 Januari 2010 – 16:31 WIB
Namun Zulkarnaen yang ditanya soal mengaku tidak tahu. “Itu (urusan) ketua, kami tidak tahu,” ujarnya.
Baca Juga:
Terang saja hal itu membuat majelis hakim geleng-geleng kepala. “Hebat sekali!” tandas Tjokorda.
Saksi yang dihadirkan juga mengakui bahwa Daeng memang seorang Dermawan. Saat ditanya apakah yang begitu banyak yang selalu itu dibawa Daeng itu karena ada permintaan pihak yang diloby atau karena kedermawanan semata, saksi-saksi menegaskan bahwa itu karena memang kedermawanan Daeng.
Sedangkan Zulkarnaen mengatakanuang yang diterima berdasarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tidak mencukupi. Karenanya, setiap berangkat kunjungan kerja biasanya Daeng selalu membawa beberapa koper. “Biasanya Pak Ketua (Daeng) berangkat bawa tiga koper penuh duit. Pulangnya kosong,” bebernya.
JAKARTA – Selalu ada kesaksian menarik dalam persidangan dugaan korupsi dana intensifikasi Bagi Hasil Migas pada APBD Natuna Tahun 2004 dengan
BERITA TERKAIT
- Rosan Roeslani, Sufmi Dasco, Hingga Wiranto Jadi Dewan Penasihat GP Ansor 2024-2029
- UMKM Nahdliyin Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis
- Cucu SYL Bantah Klaim Biaya Kecantikan hingga Minta Jabatan ke Kementan
- Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing
- UNICEF Sebut Anak-Anak Berperan Penting dalam Menjaga Lingkungan
- Majelis Hakim Terima Nota Keberatan Gazalba Saleh