Bawaslu Akui Masih Kesulitan

Bawaslu Akui Masih Kesulitan
Bawaslu Akui Masih Kesulitan
JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku kesulitan untuk menyusun kerangka pengawasan, khususnya dalam penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2010 mendatang.  Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu, Nurhidayat Sardini saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, Selasa (10/11).

Dikatakan, Bawaslu sangat menyadari bahwa DPT ini selalu menyisakan masalah dalam beberapa pemilu terakhir, sehingga perlu keseriusan untuk menyiapkannya agar bisa lebih baik. Persoalannya, menurut dia, KPU belum menentukan langkah yang akan dilakukan menyangkut sumber data pemilih yang akan digunakan.

"KPU belum memutuskan, apakah akan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir atau menggunakan data kependudukan dari pemerintah. Ini penting," katanya.

Sebab, kata dia, jika masalah DPT ini tidak diseriusi, maka akan menambah panjang daftar masalah Pilkada. Sebab menuurt data Bawaslu, DPT ini bukan hanya menjadi masalah di pusat, tetapi juga di daerah-daerah. Sampai-sampai Bawaslu meminta anggota KPU diperiksa di sidang kehormatan, karena pelanggaran terkait DPT ini.

JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku kesulitan untuk menyusun kerangka pengawasan, khususnya dalam penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News