Bayar Lebih Mahal, Turis Asing Justru Ketagihan

Bayar Lebih Mahal, Turis Asing Justru Ketagihan
ALTERNATIF - Ken, Joanne , Farrel Sean (berkacamata) dan Anneke Rompas (bertopi) di tengah-tengah warga Kampung Luar Batang, Kota, Jakarta. Foto: Istimewa.
Menurut Maskun, perkenalan dengan Ronny terjadi saat dirinya bertugas di Menara Museum Bahari. "Sejak ada tamu orang bule itu, warga senang karena mereka baik," katanya.

Farrel Sean, salah seorang yang pernah merasakan, justru ketagihan dengan tur ala Ronny dan Anneke itu. "Jika ada waktu lagi, saya sangat senang untuk mengulangi," kata Farrel.

Remaja berkacamata itu mengaku terkejut, betapa di balik gedung-gedung tinggi Jakarta terdapat keadaan yang sangat kontras. "Awalnya saya memang tahu ada beberapa daerah yang agak kumuh. Tapi, setelah melihat sendiri, saya kaget banget," katanya.

Kini, Ronny berusaha mengembangkan program tambahan yang lebih memberikan manfaat bagi warga-warga yang dikunjungi. "Kalau ada yang tidak senang dengan aktivitas kami, it's fine. Yang jelas, saya berpikir positif saja. Ini juga demi kepentingan kemanusiaan," katanya. (*)

Kini wisata di Jakarta tak melulu Monas, Taman Mini, atau Ancol. Jakarta Hidden Tour, wisata ke area-area tersembunyi di ibukota memberikan alternatif


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News