Bayar SPP Pakai Ternak, Untuk SD Kambing, SMP ke Atas Sapi

jpnn.com, HARARE - Kebijakan kreatif bisa lahir di saat krisis. Di Zimbabwe, Kementerian Pendidikan mengeluarkan gebrakan demi melawan keterbatasan.
Para orang tua siswa yang tidak mampu diperbolehkan membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) anaknya dengan ternak.
Langkah unik itu sebenarnya bentuk kemunduran. Sebab, pada 1970, mereka memerangi pemakaian barter ternak sebagai pengganti duit. Kini, kebijakan itu diulang. Pemerintah setempat malah sudah membikin standar harga.
’’Untuk sekolah dasar, (bayar pakai) kambing atau domba. Untuk jenjang lebih tinggi, sapi,’’ kata Menteri Pendidikan Zimbabwe, Lazarus Dokora.
Kalau tidak punya ternak, mereka bisa membayar dengan jasa atau keterampilan. Dokora mencontohkan, kalau orang tua berprofesi sebagai pekerja konstruksi, mereka bisa membayar dengan keahlian itu. ’’Mereka memperbaiki sekolah sebagai pengganti SPP,’’ katanya.
Hal itu tidak cuma berlaku di daerah desa atau pinggiran. Di kota juga demikian. Bisa dibayangkan, tiap bulan, sekolah di Zimbabwe tak cuma penuh murid, tapi juga embek dan sapi hasil pembayaran SPP. (daily mail/fam/c17/na/jpnn)
Kebijakan kreatif bisa lahir di saat krisis. Di Zimbabwe, Kementerian Pendidikan mengeluarkan gebrakan demi melawan keterbatasan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN