Bayi Kembar Siam Dempet Dada dan Perut Akhirnya Meninggal

Bayi Kembar Siam Dempet Dada dan Perut Akhirnya Meninggal
Bayi kembar siam lahir di Tapteng, namun meninggal sesaat dilahirkan. foto : IST/new tapanuli/JPG

Terpisah, Bidan Rotua Sirait, penanggungjawab persalinan di Puskesmas Poriaha, Kecamatan Tapian Nauli, didampingi Dokter Fungsional Puskesmas Poriaha Hot Parsaulian Sihombing mengatakan bahwa setelah tiba di puskesmas, satu kepala bayi itu telah keluar.

“Kronologis persalinan kembar siam yang lahir siang tadi jam 10.30 WIB, ibu pasien datang ke Puskesmas Poriaha dengan kepala bayi satu keluar,” ucap Rotua yang menangani langsung persalinan bayi kembar siam itu.

Dijelaskan, setibanya Resma di Puskesmas Poriaha, pihaknya langsung menangani persalinan Resma.

“Petugas puskesmas didampingi dokter Hot, saya sendiri petugas bidannya, berusaha menolong si bayi dan mengeluarkan bayi,” katanya.

Namun, setelah berhasil mengeluarkan bayi itu, ternyata bayi sudah meninggal dunia.

“Bayi keluar dengan kondisi kembar siam dan (satu kepala) bayi sudah membiru akibat kelainan bawaan dan ternyata bayi sudah meninggal (dunia),” tuturnya.

Dijelaskan, setelah pihaknya berhasil mengeluarkan bayi itu, fisik bayi tersebut memiliki 2 kepala dengan satu badan.

“Satu badan dua kepala, tangannya ada empat, kaki dua, jenis kelamin laki-laki, 3.800 gram, normal,” jelasnya.

Bayi kembar siam dengan dua kepala dan satu tubuh lahir di Dusun I, Desa Tapian Nauli IV, Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Rabu (4/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News