Bayi Kembar Tiga Beda Sel Telur

Bayi Kembar Tiga Beda Sel Telur
Foto : Dite Surendra/Radar Semarang/JPNN
Dokter spesialis kandungan RS St Elisabeth dr Anantyo Binarso Muchtar SpOG (K) mengatakan, kasus kelahiran kembar tiga termasuk langka. Rasio kemungkinannya 1 : 10.000 kelahiran. "Artinya, dari 10.000 kelahiran, hanya ada satu kemungkinan bayi kembar tiga," jelasnya.

Penyebabnya ada dua kemungkinan. Pertama, pemakaian obat penyubur atau pemicu ovulasi. Kedua, disengaja dengan menyuntikkan dua atau lebih sel telur pada kasus bayi tabung. Tapi, kasus pasangan Andi dan Rachel berlangsung alami. Rachel sama sekali tidak mengunakan obat penyubur. "Kevin, Kevan, dan Keiza juga bukanlah bayi tabung," katanya.

Ketiganya, kata Anantyo, bukan kembar identik. Lebih tepatnya kembar tak identik. Sebab, jenis kelamin ketiganya tak sama, plasentanya berjumlah tiga, dan wajah ketiganya juga tidak mirip. Pada kembar identik jenis kelamin sama, lanjut dia, plasenta hanya satu, dan wajah sangat mirip. "Ini artinya, ketiganya tidak berasal dari satu telur, tetapi tiga," jelasnya. (anton sudibyo/is/jpnn/el)

SEMARANG - Kehadiran bayi kembar tiga langka, Kevin, Kevan, dan Kezia, yang terlahir sehat dan lucu-lucu benar-benar menjadi primadona para perawat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News