Bayi Kembar Tiga Beda Sel Telur
Jumat, 05 Desember 2008 – 14:32 WIB

Foto : Dite Surendra/Radar Semarang/JPNN
Dokter spesialis kandungan RS St Elisabeth dr Anantyo Binarso Muchtar SpOG (K) mengatakan, kasus kelahiran kembar tiga termasuk langka. Rasio kemungkinannya 1 : 10.000 kelahiran. "Artinya, dari 10.000 kelahiran, hanya ada satu kemungkinan bayi kembar tiga," jelasnya.
Penyebabnya ada dua kemungkinan. Pertama, pemakaian obat penyubur atau pemicu ovulasi. Kedua, disengaja dengan menyuntikkan dua atau lebih sel telur pada kasus bayi tabung. Tapi, kasus pasangan Andi dan Rachel berlangsung alami. Rachel sama sekali tidak mengunakan obat penyubur. "Kevin, Kevan, dan Keiza juga bukanlah bayi tabung," katanya.
Ketiganya, kata Anantyo, bukan kembar identik. Lebih tepatnya kembar tak identik. Sebab, jenis kelamin ketiganya tak sama, plasentanya berjumlah tiga, dan wajah ketiganya juga tidak mirip. Pada kembar identik jenis kelamin sama, lanjut dia, plasenta hanya satu, dan wajah sangat mirip. "Ini artinya, ketiganya tidak berasal dari satu telur, tetapi tiga," jelasnya. (anton sudibyo/is/jpnn/el)
SEMARANG - Kehadiran bayi kembar tiga langka, Kevin, Kevan, dan Kezia, yang terlahir sehat dan lucu-lucu benar-benar menjadi primadona para perawat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan