Bayi Korban Menangis, Begal Urungkan Niat Rampas Motor

Bayi Korban Menangis, Begal Urungkan Niat Rampas Motor
Darsono saat melapor ke Polsek Terbanggibesar. Foto: radar lamteng/rnn/jpg

jpnn.com - LAMPUNG - Dua begal sadis beraksi di Jalan Bilabong, Kampung Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, Rabu (3/8) siang.

Kedua pelaku berhasil merampas uang tunai milik Darsono, 31, yang saat itu membonceng istri Evianasari, 20, dan putranya berusia 1,5 tahun.

Selain uang tunai Rp 1,35 juta, pelaku juga membawa kabur HP merek Samsung, SIM, dan sebuah helm.

“Pelaku tidak jadi merampas motornya karena saya bilang pinjaman dan mau kondangan. Mungkin karena anak saya menangis dan merasa kasihan, akhirnya motor tidak diambil,” ujar Darsono saat membuat laporan polisi di Polsek Terbanggibesar seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group),  hari ini (3/8).

Darsono menjelaskan hari itu, Darsono bersama keluarga dari Kampung Cugah, Kecamatan Baradatu, Waykanan, hendak ke Mesuji ingin menghadiri undangan pernikahan.

“Mau ke Mesuji untuk kondangan tempat saudara. Berangkatnya rombongan, tapi lainnya naik mobil. Kami menyusul di belakang naik motor. Karena ketinggalan jauh, kami lewat jalan pintas yang katanya lebih dekat,” tuturnya.

Tiba di jalan Kampung Terbanggibesar dan dekat rerimbunan pohon bambu, kata Darsono, muncul dua orang dari semak-semak dan langsung menghadang.

“Dihadang, saya langsung berhenti mendadak. Satu orang mengancam dengan senjata tajam jenis badik sambil mencabut kunci kontak motor. Seorang lagi langsung menggeledah dan mengambil dompet. Katanya, ‘Minta uang buat beli sabu-sabu (SS)!'” ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News