Bayi yang Lahir saat Lebaran, Mayoritas Diberi Nama Fitri

Bayi yang Lahir saat Lebaran, Mayoritas Diberi Nama Fitri
Bayi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Rasa bahagia, juga dialami pasangan Wiwin Setiyani dan Ibrahim. Mereka dikaruniai putra pertama, juga tepat di hari raya Idulfitri.

Bayi dengan berat 3,9 kilogram ini lahir melalui proses persalinan caesar. Sejak Sabtu (24/6), pascamagrib, dirinya merasakan mules. Keluarga membawanya ke bidan terdekat.

Sayangnya, bidan tidak sanggup lantaran bobot bayi terlalu besar. Wiwin dirujuk ke RSUD Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir.

Di sana, dia kembali dirujuk ke RSMH Palembang. "Alasannya disana tidak ada dokter, karena penanganan Wiwin harus dioperasi," terang Wiwin, sembari menggendong bayinya.

Tiba pukul 24.00 WIB, Wiwin bukaan ketujuh. Tapi dia sudah lemas, tidak ada tenaga. Pukul 02.00 persalinan Caesar pun terpaksa dilakukan.

"Saya kaget pas tau anak laki-laki. Padahal dua kali USG hasilnya perempuan," tutur warga Dusun 1, Desa Sukamulya, Kecamatan Inderalaya Utara, OI, iu.

Meskipun begitu, pasangan ini sangat bersyukur mendapatkan bayi yang sehat. Ibunda Wiwin, Waritini, mengaku belum memberikan nama cucunya tersebut karena tradisi orang Jawa lima hari setelah lahir baru boleh memberikan nama.

"Namanya masih diskusikan dulu," singkatnya.

Suasana Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang di hari raya Idulfitri 1438 H, terlihat sepi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News