BBM Belum Naik, Rakyat Sudah Panik

BBM Belum Naik, Rakyat Sudah Panik
BBM Belum Naik, Rakyat Sudah Panik
TARAKAN-Dalam beberapa hari ke depan, diprediksikan antrian warga yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), utamanya premium kembali terjadi di Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU). Hal ini menyusul adanya adanya kabar kenaikan BBM bersubsidi mulai 1 April mendatang.

Menurut Sales Representative (SR) Retail Wilayah III Tarakan, Depo Pertamina Tarakan, Edwin Shabriy, antrean seperti ini sudah lazim terjadi di masyarakat. ”Itu (antrean) biasa terjadi. Yang disebut panic buying, terutama masyarakat yang ingin menikmati BBM, sebelum harga naik,” kata Edwin.

Dikatakan Edwin, panic buying adalah hal yang lumrah terjadi di masyarakat menjelang terjadinya kenaikan harga BBM. Untuk itu, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah kota terkait pengawasan di lapangan.

Di internal penyaluran, antara Pertamina dengan pihak penyalur yaitu SPBU dan APMS (Agen Premium, Minyak Tanah dan Solar), pihak Pertamina mengaku sudah melakukan antisipasi dengan tetap konsisten terhadap alokasi BBM kepada lembaga penyalur (kitir).

TARAKAN-Dalam beberapa hari ke depan, diprediksikan antrian warga yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), utamanya premium kembali terjadi di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News