BBM Belum Naik, Rakyat Sudah Panik
Kamis, 01 Maret 2012 – 16:50 WIB

BBM Belum Naik, Rakyat Sudah Panik
Soal sanksi terhadap lembaga penyalur, menurutnya jika yang terjadi adalah panic buying maka hal tersebut bukan sebuah pelanggaran. Namun sanksi akan diberikan kepada lembaga penyalur jika mereka tertangkap basah menjual dan menyeludupkan BBM subsidi kepada industri, padahal BBM subsidi harusnya dijual ke masyarakat.
Kemudian harga BBM subsidi yang seharusnya Rp.4.500 perliter dijual Rp.5.000 perliter. Itu sudah pasti ada sanksi, karena dalam kontrak SPBU sebagai lembaga penyalur sudah jelas ada poinnya. ”Kalau misalnya SPBU menjual ke drum atau pakai jeriken, jelas ada sanksi. Namun sejauh ini belum ada yang melanggar,” pungkasnya.(ddq/ngh)
TARAKAN-Dalam beberapa hari ke depan, diprediksikan antrian warga yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), utamanya premium kembali terjadi di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Juwita Jadi Korban Begal Sadis di Bandung, Begini Kronologinya
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis