BBM Dibatasi, Muncul Wacana Konversi
Sabtu, 18 Desember 2010 – 12:12 WIB

BBM Dibatasi, Muncul Wacana Konversi
Perhatian ketiga pemerintah terhadap wacana ini adalah kemampuan dari kondisi kendaraan masyarakat. Karena tidak semua kendaraan, memiliki kemampuan penggunaan BBG. Sedangkan faktor keempat adalah kesiapan infrastruktur ketersediaan pasokan gas oleh pemerintah.
"Pemerintah harus siap dulu membenahi di seluruh sektor itu. Karena konsentrasi nantinya tidak hanya untuk transportasi umum, tapi bisa pada semuanya. Sekarang semuanya biarkan dulu berjalan beriringan (BBG dan BBM non subsidi)," kata Hatta.
Sebenarnya, kata Hatta, saat ini sudah ada kendaraan yang beralih pada BBG. Namun jumlahnya masih sedikit sehingga belum mendatangkan keuntungan bagi pengusaha SPBU. Namun demikian, penggunaan BBG katanya tetap bisa menjadi pilihan masyarakat, kalau memang siap.
"Masyarakat nantikan bisa punya pilihan. Kalau dari premium ke Pertamax memang selisihnya besar, maka nanti bisa ke BBG yang lebih murah. Namun masalahnya lagi, kalau kendaraan pakai BBG maka dia harus punya konverter kit yang harganya Rp9 juta per unit," kata Hatta.(afz/jpnn)
JAKARTA — Rencana pembatasan BBM subsidi yang diberlakukan hanya untuk menghemat anggaran negara memicu wacana tentang konversi dari premium
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 6 Mei 2025 Melonjak, Cek Daftarnya
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Update Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini 5 Mei, Kompak Naik
- ICMI Travel dan Bank Mandiri Teken MoU Terkait Pembiayaan Umrah
- Ini Kawasan Hunian Premium Baru di Karawang dekat dengan RS Jantung dan Sarana Kereta Cepat
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China