BBM Jangan Dispekulasi, Sejumlah Opsi Masih Dikaji
Selasa, 24 April 2012 – 04:51 WIB
JAKARTA –Masyarakat diminta agar kebijakan pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang masih dibahas tidak dispekulasikan sebelum keputusan resmi diketok pemerintah.
”Kita masih exercise, belum final. Jadi jangan dispekulasikan pada 1 Mei nanti akan ada begini-begitu. Di rapat kabinet saja belum. Kita persiapkan dengan baik. Kita perlu sosialisasi,” kata Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (23/4).
Hingga saat ini kebijakan pengendalian BBM bersubsidi masih digodok, baik di tingkat eselon satu maupun menteri. Sedangkan rapat kabinet paripurna juga rencananya baru akan dilaksanakan hari ini (24/4).
Ketua Umum DPP PAN itu meminta agar pemberitaan jangan seolah-olah pemerintah telah mengambil keputusan terkait kebijakan pengendalian BBM bersubsidi. ”Nanti rakyat bingung, pemerintah bagaimana tiba-tiba ada ini, ada itu. Boleh kita memikirkan apa pun juga, mewacanakan apa pun juga untuk kebaikan. Tapi sebelum menjadi keputusan, jangan dibuat seakan-akan pemerintah akan begini-begitu,” ungkapnya.
JAKARTA –Masyarakat diminta agar kebijakan pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang masih dibahas tidak dispekulasikan sebelum
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching