BBM Kaltim Diselewengkan untuk Industri
Selasa, 07 Juni 2011 – 13:51 WIB
Untuk membahas hal ini, Tubagus mengaku telah menjadwalkan untuk bertemu dengan DPRD Kaltim pada 9 Juni 2011. "Kaltim pasti kita prioritaskan. Apalagi mau ada acara Kontak Tani (Kontak Tani Nelayan Andalan XIII tanggal 18 Juni dihadiri Presiden SBY, Red)," kata dia lagi.
Patut disadari, lanjut Tubagus, pengajuan penambahan kuota BBM sendiri prosesnya cukup panjang, karena harus mendapat persetujuan DPR RI. Maka, usulan penambahan kuota (BBM) Kaltim menurutnya paling cepat baru bisa diajukan pada RAPBN-P yang kini tengah dibahas bersama Komisi VII DPR RI.
"Makanya kita perlu informasi selengkapnya (soal kelangkaan BBM) dari DPRD dan Pemda Kaltim, sehingga bisa kita prioritaskan," tegasnya. (pra/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menenggarai masih banyak industri di Kaltim yang menggunakan BBM bersubsidi dibanding
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Senpi Ilegal Jenis FN Dijual Seharga Rp 10 Juta di Pekanbaru, 4 Orang Pelaku Ditangkap
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan