BBM Langka, Kapal Pemasok Ditambah

BBM Langka, Kapal Pemasok Ditambah
BBM Langka, Kapal Pemasok Ditambah
Dikatakan Cherly, November 2009 pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan pengusaha SPBU. Termasuk hasilnya meminta penambahan armada kapal. Cherly mengatakan pihaknya tidak tahu kuota BBM yang disalurkan ke daerah lain. “Kita sendiri terkadang bingung terhadap kuota yang di daerah Mimika ini berapa sebenarnya,” ujarnya. Pihaknya merencanakan melakukan survey biaya hidup tahun ini. Sehingga bisa menentukan harga eceran tertinggi yang menjadi patokan untuk mengontrol harga di pasar. “Ini berlaku untuk semua,” katanya.

Menanggapi harga BBM eceran yang meningkat tajam, menurutnya merupakan hukum permintaan dan penerimaan. “Kalau permintaan tinggi, stok terbatas, pasti terjadi pelonjakan harga,” katanya. “Tentang penertiban, kami sudah sering melakukan penertiban. Tetapi petugas kami sering dipukul dan diancam oleh petugas. Dalam hal ini kalau mereka ketemu dengan TNI-Polri, mereka diancam disitu. Untuk kami butuh solusi untuk permasalahan ini, apakah kami harus juga melakukan kekerasan,” kata Cherly.

Menanggapi dugaan adanya keterlibatan oknum TNI dan Polri, Kasdim 1710 Mimika Mayor Inf Eko Priyanto mengatakan memang benar ada keterlibatan oknum anggota TNI.  “Ini saya juga dengar sendiri di Nawaripi ada keributan, dan terjadi karena oknum TNI menyerobot antrian. Kami sudah menyampaikan ke Dandim. Kedepan akan sampaikan pada komandan satuan untuk mengawasi anggotanya. Ini merupakan oknum, bukan institusi. Karena untuk institusi, sudah ada bagian untuk BBM. Jadi oknum-oknum untuk usaha sendiri. Tetapi pada intinya, ini tidak benar,” tegas Mayor Eko.

Mayor Eko bernaji akan menugaskan dan bekerjasama dengan Subdenpom untuk berada di SPBU. Kepada masyarakat, ia juga meminta kalau menemukan oknum TNI melakukan penimbunan BBM, bisa melaporkannya kepada Subdenpom.. Sementara Wakapolres Kompol Jeremias Rontini, SIK mengatakan pihaknya dari kepolisian melihat pengawasan petugas di SPBU, dirasakan kurang, khususnya pada awal Januari ini karena adanya kasus di Kwamki Lama. (ckr/lrk/sam/jpnn)

TIMIKA – Pertamina pusat sudah mendapatkan laporan mengenai kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sempat terjadi selama sepekan di Timika.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News