BBM Langka, Kapal Pemasok Ditambah

BBM Langka, Kapal Pemasok Ditambah
BBM Langka, Kapal Pemasok Ditambah
TIMIKA – Pertamina pusat sudah mendapatkan laporan mengenai kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sempat terjadi selama sepekan di Timika. Pertamina pusat sudah berjanji menambah satu armada kapal pengangkut BBM, agar tidak terjadi kelangkaan. Pengawas Join Bersama (Jober) Pertamina Mimika Hardjito, menjelaskan, selama ini, kapal pengangkut BBM yang melayani di sana hanya ada dua. Nantinya akan ditambah satu armada lagi.

“Kurun waktu sebelum November, armada ada tiga, karena kontraktor pengangkut BBM memindahkan kapal ke barat, maka kita hanya memiliki dua kapal saja. Itu sudah kami sampaikan kepada Pertamina. Dan mereka menyanggupi dalam waktu satu minggu kedepan sudah ada satu kapal lagi untuk melayani di Timika,” ujar Hardjito di depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, kemarin.

Dewan mengundang Join Bersama (Jober) Pertamina Mimika dan Diskoperindag (Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) untuk bertemu, membahas kelangkaan BBM yang meresahkan  masyarakat.  Pertemuan di ruang sidang DPRD, dipimpin Ketua Sementara DPRD Trifenma M Tinal, BSc. Hadir Kepala Diskoperindag Cherly Lumenta, SE, MSi, Pengawas Jober Pertamina Mimika Hardjito, Wakapolres Mimika Kompol Jeremias Rontini, SIK, Kepala Staff Distrik Militer (Kasdim) 1710 Mimika Mayor Inf Eko Priyanto, dan para Anggota DPRD.

Hardjito mengatakan kelangkaan BBM di Mimika disebabkan dua faktor, yaitu jumlah armada kapal pengangkut BBM hanya dua. Penyebab lain karena faktor alam. Kalau tidak ada halangan, maka kapal masuk Timika tepat waktu. Karena ada halangan, pihak Syahbandar di Ambon melarang kapal-kapal keluar dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Sehingga kapal tidak berangkat, yang mengakibatkan kapal terlambat datang ke Timika. "Kami dari Jober menyesuaikan penyaluran BBM, sesuai dengan kapan kapal itu masuk ke Timika, sehingga tidak terjadi kekosongan baik di SPBU dan Pertamina,” jelasnya.

TIMIKA – Pertamina pusat sudah mendapatkan laporan mengenai kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sempat terjadi selama sepekan di Timika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News