BBM Tak Naik, Hatta Minta Hentikan Spekulasi
Senin, 18 April 2011 – 13:33 WIB
Opsi pemerintah lainnya yang disebut-sebut, adalah menetapkan batas penjatahan penggunaan BBM premium. Pengaturan ini akan memanfaatkan alat deteksi radio frequency identification, serta kendaraan pribadi yang diwajibkan menggunakan Pertamax. Lalu opsi ketiga, adalah pengaturan yang diimbangi dengan penyesuaian harga premium. Di mana kendaraan umum, roda dua dan roda tiga akan tetap membeli premium Rp 4.500, sedangkan untuk taksi dan kendaraan pribadi harus membayar Rp 2.000 lebih mahal.
Lalu opsi keempat, disebutkan yaitu pemerintah memberikan subsidi jenis Pertamax, namun dengan mematok harga di level Rp 7.500 per liter. "Kita sebenarnya belum ada pembicaraan mengenai opsi-opsi itu sama sekali. Jadi, saya tetap minta (agar) jangan ada spekulasi tentang itu," kata Hatta lagi.
Meski (subsidi BBM) cukup membebani, namun secara umum kata Hatta, perekonomian Indonesia masih relatif bagus. Pemerintah pun menurutnya, akan fokus mewaspadai tiga hal utama, yakni inflasi, harga pangan dan harga minyak. "Saya masih lebih optimis dibanding 2010. Sepanjang ekonomi kita baik seperti saat ini dan tidak ada gangguan, maka rating Indonesia masih cukup baik. Jadi, jangan ada prediksi dulu (soal BBM)," tegas Hatta. (afz/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah mengaku tengah menyiapkan berbagai skenario untuk mengamankan anggaran keuangan negara. Beban subsidi yang membengkak, diprediksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nana Sudjana Dorong Bank Jateng Tingkatkan Penyaluran KPR Perumahan Subsidi
- Sederet Fakta Hoaks Isu Uang Hilang di Sosmed, BRI Keluarkan Imbauan Ini
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Menaker Ida Fauziyah Minta Mitra Industri Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP
- Daniel dari Anak Orang Biasa, Jadi Dokter hingga Bangun Startup
- Pemkot Depok Kenalkan Program DEPROK kepada Para Pelaku UMKM