Bea Cukai Banten Edukasi Pegawai PZ Cussons Indonesia Tentang Tata Laksana Ekspor Impor
"Melakukan impor di luar Kode HS yang tercantum dalam Skep Penetapan KITE mengakibatkan dokumen pabean impor ditolak (reject)," ungkapnya.
Rahmat menegasskan Bea Cukai akan terus mendorong dunia usaha atau industri untuk dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan Pemerintah khususnya yang terkait dengan tugas dan fungsi kepabeanan dan cukai.
Dia memastikan monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap fasilitas yang diberikan tentunya tetap terus dilakukan.
"Hal ini perlu untuk memastikan bahwa fasilitas yang diberikan telah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh perusahaan penerima fasilitas," tegasnya.
Selain itu, diikuti dengan asistensi kepada perusahaan-perusahaan tersebut agar permasalahan-permasalahan yang ditemui di lapangan dapat segera dicarikan solusinya.
Kanwil Bea Cukai Banten juga terus mendorong para pengusaha di wilayah kerjanya untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah melalui Bea Cukai.
Pemberian fasilitas tersebut dimaksudkan agar biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin, dalam hal ini melalui pemberian fasilitas pembebasan atau pengembalian bea masuk, sehingga dapat memberikan daya saing yang tinggi terhadap produknya khususnya di pasaran internasional.
Pada gilirannya upaya tersebut akan mendorong peningkatan penerimaan devisa, guna menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.
Bea Cukai menjalankan misinya dalam memberikan asistensi kepada industri dalam negeri, salah satunya mengedukasi pegawai PT PZ Cussons Indonesia
- Bea Cukai Pastikan Pelayanan Optimal Lewat CVC
- Bea Cukai Gelar Operasi Rokok Ilegal Secara Serentak di 4 Wilayah Ini
- Mantan Pejabatnya Tersandung Kasus Impor Gula Pasir, Bea Cukai Merespons Begini
- Tingkatkan Pengawasan, Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Instansi Lain di 3 Wilayah Ini
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi