Bea Cukai Batam Sukses Meningkatkan Penyelesaian Proses Kepabeanan Barang Kiriman

jpnn.com, BATAM - Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan dan pengawasan yang optimal dalam proses pemasukan dan pengeluaran barang kiriman.
Susila menjelaskan rata-rata waktu penyelesaian proses kepabeanan barang kiriman pada Oktober 2020 mencapai 0,8 hari, dari target 1,6 hari.
"Jumlah dokumen barang kiriman yang dilayani sebanyak 633.746 dokumen,” kata Susila saat melaksanakan saat rapat kinerja periode Oktober 2020, Selasa (10/11), pekan lalu.
Menurut Susila, hasil tersebut merupakan waktu layanan tercepat selama 2020.
“Peningkatan percepatan layanan barang kiriman ini tidak lepas dari upaya Bea Cukai Batam untuk membuktikan komitmen Bea Cukai dalam mendukung implementasi PMK 199 Tahun 2019,” ujarnya.
Ia menjelaskan, komitmen itu mulai dari menggencarkan sosialisasi barang kiriman, penambahan petugas Bea Cukai di tempat penimbunan sementara (TPS), hingga dilaksanakannya rapat untuk mengulas proses bisnis barang kiriman.
“Hasil ini merupakan sinergi bersama dan semua pihak yang terlibat seperti perusahaan jasa titipan (PJT), marketplace, hingga pengirim barang yang sudah menjalani aturan ini dengan baik,” tambah Susila.
Namun demikian, Susila menyatakan Bea Cukai Batam akan terus melakukan perbaikan dan meningkatkan pelayanan yang prima dalam rangka mendukung industri dan memfasilitasi perdagangan. (*/jpnn)
Proses kepabeanan barang kiriman pada Oktober 2020 mencapai 0,8 hari, dari target 1,6 hari. Ini merupakan waktu layanan tercepat selama 2020.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya