Bea Cukai dan ABF Berkolaborasi, Perkuat Sinergi Pengawasan

Customs to Customs Talk dilaksanakan di Kantor Pusat Bea Cukai pada 25 September 2023, dengan Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Selain jajaran Bea Cukai, pertemuan ini juga dihadiri perwakilan ABF dan Australian Embassy Jakarta.
"Dalam pertemuan tersebut, Bea Cukai dan ABF membahas jalinan kerja sama, yang meliputi pengembangan kapasitas SDM (mulai dari capacity building hingga pelatihan kemampuan Bahasa Inggris), pertukaran data terkait penyelundupan, dan dukungan dalam forum WCO," kata Encep.
Adapun beberapa kerja sama yang disepakati untuk dilaksanakan di tahun mendatang, ialah pertama, Bea Cukai akan membeli anjing pelacak untuk pengadaan hingga tahun 2026 dari Detector Dog Program (DDP) Facility, Melbourne, Australia, yang sudah teruji kualitas dan performanya, serta berperan penting/ cukup signifikan terhadap hasil tangkapan Bea Cukai.
Kedua, kedua instansi akan berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan capacity building dalam bentuk workshop, pelatihan, dan sharing session, baik teknis maupun nonteknis.
Ketiga, keduanya berkomitmen untuk kembali menyelenggarakan capacity building untuk Timor Leste Customs Authority.
Kedua pihak juga sepakat menyelesaikan proses penjajakan MRA AEO, menandatangani, dan mengimplementasikannya sesuai dengan linimasa yang disepakati
Terakhir keduanya akan menjajaki sinergi yang bisa dilakukan antara Bea Cukai dan ABF dalam rangka membasmi penyelundupan barang ilegal dan kejahatan lintas negara.
Baea Cukai mengumumkan kerja sama dengan Australian Border Force (ABF) untuk memperkuat pengawasan. Simak selengkapnya.
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Bappenas Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya