JPNN.com 
Bea Cukai dan Pemda Gali Potensi Produk Lokal agar Tembus Pasar Internasional
Upaya pembinaan akan difokuskan dengan menggali potensi UMKM.
Di Surakarta, Bea Cukai bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Direktorat Jenderal Pajak membangun Rumah Ekspor Solo.
Dari situ, komoditas fashion batik makin berkembang dan dilirik banyak pembeli dari luar negeri.
Pemprov Jawa Tengah telah membentuk Tim Percepatan Akselerasi Pengembangan Pemasaran Ekspor dan telah melakukan identifikasi terhadap 621 UKM berpotensi ekspor.
Dari jumlah tersebut, di wilayah Solo Raya, terdapat 45 UMKM produk batik.
Upaya yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah adalah meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk serta pengembangan akses ke pasar.
Di wilayah Aceh, Bea Cukai Meulaboh menggandeng Kementerian Keuangan untuk mendorong kemajuan perekonomian daerah.
Tajuk yang diangkat adalah Sinergi Kemenkeu Satu Memajukan Daerah Sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Bea Cukai menggandeng pemerintah daerah untuk menggali potensi produk lokal agar menembus pasar internasional
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
