Bea Cukai Dorong 8 Produk Ini untuk Diekspor

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kian gencar mendorong potensi ekspor daerah bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, dan para penggiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Upaya tersebut menyebabkan Bea Cukai dapat menggali potensi ekspor daerah dengan mengasistensi para pelaku UMKM dengan produk khas daerahnya masing-masing.
Kepala Seksi Humas Bea Cukai Sudiro pada Jumat (16/4) mengatakan kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah aktif menyosialisasikan dan mengasistensi tata laksana ekspor kepada para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dan UMKM, sekaligus membantu mereka mengembangkan produk khasnya.
Tercatat ada delapan produk yang tengah digali dan didorong ekspornya oleh Bea Cukai, mulai dari kerajinan bengok sampai batik madura.
Di Semarang, Bea Cukai mengasistensi tiga perusahaan yang memproduksi barang-barang kerajinan khas daerah Semarang, yaitu Naruna Ceramic, Bengok Craft, dan Batik Rugza.
Naruna Ceramic merupakan industri yang berlokasi di Salatiga dengan produk berupa bermacam keramik yang sukses menembus pasar Qatar, Uni Emirat Arab, Australia dan India.
Bengok Craft merupakan industri yang mengolah enceng gondok (bengok) menjadi bermacam kerajinan yang mempunyai nilai jual tinggi, seperti tas yang sukses menembus pasar Eropa (Prancis), Asia, dan Amerika.
Sedangkan Batik Rugza merupakan industri batik yang berlokasi di Sampangan Gunungpati, yang sukses menjual produknya hingga ke pasar di Jepang.
Bea Cukai kian gencar mendorong potensi ekspor daerah bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, dan para penggiat UMKM.
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya