Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Malaysia, Nominalnya Enggak Main-Main
jpnn.com, KARIMUN - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai, Lantamal IV, Bakamla RI, dan BAIS TNI melakukan kolaborasi dengan menggalakan penyelundupan 123.082 ekor benih lobster, Selasa (24/10).
Benih lobster jenis pasir dan mutiara itu diklaim memiliki nilai yang fantastis, yakni Rp 19 miliar.
Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau, Priyono Triatmojo mengatakan benih lobster itu akan diselundupkan ke Malaysia.
Dia menjelaskan penggagalan penyelundupan benih lobster tersebut dapat terlaksana berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik antarinstansi.
“Kami mendapatkan informasi dari hasil diskusi dengan beberapa instansi, bahwa akan ada pengangkutan benih lobster menggunakan sebuah high speed craft (HSC),” ungkapnya.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Bea Cukai Kepulauan Riau bersama Lantamal IV, Bakamla RI, dan BAIS TNI berkoordinasi dan membentuk satuan tugas (Satgas) patroli laut untuk menjaga beberapa titik wilayah yang diduga akan dilewati oleh pelaku.
"Hingga akhirnya pada 24 Oktober 2023, ada sebuah speedboat yang kami curigai membawa benih lobster di Perairan Pulau Geranting. Kami pun mengejar speedboat tersebut," ujar Priyono.
Petugas melaksanakan penegahan atau mencegah keberangkatan sarana pengangkut tersebut dan menemukan muatan benih lobster dalam 22 kotak stirofoam.
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai dan antarinstasi berkolaborasi dengan menggalakan penyelundupan ratusan ribu benih lobster, Selasa (24/10).
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Perusahaan Ini
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Bea Cukai Bandar Lampung Hibahkan 2 Mobil Dinas untuk Organisasi dan Yayasan di Banyuasin