Bea Cukai Gencar Melakukan Asistensi kepada Para Pelaku Usaha, Nih Tujuannya

Bea Cukai Gencar Melakukan Asistensi kepada Para Pelaku Usaha, Nih Tujuannya
Bea Cukai Tanjung Emas mengadakan focus group discussion bersama dengan UMKM Jawa Tengah, Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Tengah, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Foto: Humas Bea Cukai

Berdasarkan hasil diskusi pelaksanaan FGD tersebut, kebutuhan data pelaku usaha berpotensi ekspor menjadi hal yang krusial, dan dipandang perlu dilaksanakannya penunjukkan koordinator untuk konsolidasi data terkait pelaku usaha dan jenis komoditas yang dikelola oleh masing-masing instansi.

Di sisi lain, untuk terus mendukung pelaku usaha, dipandang perlu untuk melaksanakan sinergi antara program Smart Village dan Kartu Petani Berjaya (KPB) guna identifikasi UMKM di daerah serta diberikannya jasa konsultasi dan pembiayaan murah terhadap pelaku UMKM.

Tidak ketinggalan Bea Cukai Madura juga mengadakan asistensi ekspor lewat kegiatan pra business matching IKM Madura.

Acara ini juga dihadiri oleh Atase Perdagangan Indonesia di Malaysia. IKM Madura yang hadir pada kesempatan itu sangat beragam, mulai dari produk makanan, kain dan pakaian batik, hingga kerajinan tangan berupa tas dan replika kapal.

Yanuar Calliandra, Kepala Kantor Bea Cukai Madura membuka business matching pertama yang dilaksanakan Bea Cukai Madura dengan membagi semangat kepada para IKM yang hadir untuk dapat memasarkan produknya ke Malaysia.

"Kami bersama para IKM Madura dan Pembina IKM se-Madura bersinergi dengan Atase Perdagangan RI di Malaysia, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, tak lain tujuannya untuk membantu IKM, menggerakkan IKM, dan membina IKM untuk masuk ke pasar global, khususnya Malaysia," ujar Yanuar.

Business Matching ini diikuti 29 IKM dengan berbagai produk makanan, minuman, olahan ikan, handicraft, batik, hasil tembakau, jamu sampai dengan miniatur kapal. Mereka memaparkan produknya dengan bantuan video maupun secara langsung untuk menarik minat buyer/pembeli dari Malaysia, Datuk Diraja Dimyani.

Kegiatan asistensi ekspor juga dilakukan Bea Cukai Fakfak kepada Yayasan AKP Foundation dan Yayasan Inobu yang Menjalin Mitra Kerja dalam rangka melakukan studi atas Buah Pala asli Fakfak dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pala dari para petani pala di Kabupaten Fakfak.

Bea Cukai terus berupaya memacu geliat ekspor di berbagai daerah sebagai bagian dari implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News