Bea Cukai Gorontalo Upayakan Peningkatan Ekspor Hasil Laut
“Secara biaya kami tidak ada masalah, namun diharapkan untuk pihak Garuda agar bisa menambah frekuensi penerbangan dari Gorontalo agar kebutuhan kami terakomodir, terutama pada bulan Oktober - Desember, ketika permintaan dari buyer sedang tinggi-tingginya,” kata Direktur Camar Laut Idris.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari Garuda Indonesia Gorontalo menyatakan akan mengomunikasikan hal ini dengan perwakilan di Jakarta, Makassar dan Manado.
Dengan begitu, pihak maskapai bisa mengatur ulang harga dan jadwal penerbangan yang lebih efisien dari Gorontalo ke negara tujuan demi mengakomodir kebutuhan eksportir. Terlebih dengan dibukanya direct call Manado-Narita, diharapkan dapat menambah opsi skema ekspor bagi pengusaha.
“Semoga dengan terselenggaranya forum diskusi ini ada titik temu atas kendala yang terjadi selama proses ekspor. Serta, memacu frekuensi ekspor hasil laut langsung dari Gorontalo karena akan berkontribusi bagi peningkatan perekonomian di Gorontalo," kata Dede Hendra Jaya.(*/jpnn)
Pengusaha hasil laut di Gorontalo berharap maskapai penerbangan menambah frekuensi terbang demi kelancaran ekspor.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Tegas, Bea Cukai Aceh Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
- Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Disimak!
- Bea Cukai Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan
- Tegas, Bea Cukai Copot Oknum Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalbar