Bea Cukai Indonesia Ikut Membahas Isu Kepabeanan di Belgia

Bea Cukai Indonesia Ikut Membahas Isu Kepabeanan di Belgia
Delegasi Bea Cukai Indonesia bersama BPK turut hadir dalam pertemuan 132nd Session of the Customs Co-Operation Council pada 28-30 Juni 2018 di Brussel, Belgia. Foto: Humas Bea Cukai

Sementara itu, di bidang Capacity Building, Indonesia menyampaikan usulan Pusdiklat Bea Cukai dan Laboratorium Bea Cukai untuk menjadi salah satu Regional Training Centre and Regional Customs Lab di kawasan Asia Pasifik.

Selain pertemuan tersebut, Bea Cukai Indonesia dan BPK juga mengadakan pertemuan dengan administrasi Kepabeanan Belanda dan Kepabeanan Belgia. Bea Cukai Indonesia telah menjalin kesepakatan dengan Bea Cukai Belanda terkait percepatan implementasi Letter of Intent terkait Reputable Traders. Diharapkan hasilnya akan meningkatkan ekspor ke Belanda, karena ekspor Indonesia akan mendapat kemudahan/fasilitas customs clerance di Port of Rotterdam dan Airport of Schiphol. Sementara Bea Cukai Belgia dan Bea Cukai Indonesia juga telah menjalin kesepakatan terkait penguatan kerja sama pemberantasan illicit trade, TOC dan terorisme.

Untuk mendukung efektivitas kerja sama tersebut, Bea Cukai Indonesia dan Belgia juga telah sepakat untuk menempatkan atase Belgia di Jakarta. Tidak ketinggalan, Bea Cukai Indonesia juga meminta dukungan Belanda dan Belgia untuk membantu Indonesia dalam pertukaran data PNRGov dengan Uni Eropa.(jpnn)


Bea Cukai Indonesia bersama BPK turut hadir dalam pertemuan 132nd Session of the Customs Co-Operation Council pada 28-30 Juni di Brussel, Belgia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News