Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana di Makassar serta Ternate, Tujuannya ke Pakistan dan Singapura

Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana di Makassar serta Ternate, Tujuannya ke Pakistan dan Singapura
Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Eva Arifah Aliyah mengawal ekspor perdana 11,5 ton cabe kering ke Pakistan. Pelepasan ekspor itu juga dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Foto: Humas Bea Cukai.

“Di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19 yang berimbas pada kontraksi perekonomian nasional, Bea Cukai Ternate bersama beberapa instansi terkait berhasil mewujudkan realisasi ekspor perdana dari Maluku Utara,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Ternate Dicky Hadi Pratama.

Berawal dari koordinasi antara Bea Cukai bersama Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ternate, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Ternate, PT Garuda Indonesia, dan Pemprov Maluku Utara, ekspor perdana berhasil direalisasikan.

Bea Cukai Ternate kemudian melaksanakan asistensi secara bertahap hingga tujuan mendorong peningkatan ekspor dapat terwujud.

Dicky mengungkapkan, ekspor langsung kepiting bakau hidup merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Bandara Sultan Baabullah.

Ekspor ini juga merupakan kelas terkecil sebagai badan usaha yakni usaha dagang yang dibina secara bersama-sama.

Sebelumnya, UD Akkir Lobster hanya sebagai pengumpul produk, hingga sekarang telah berhasil menjadi eksportir baru di Maluku Utara.

Menurut Dicky, hal ini menunjukkan bahwa ekspor itu mudah selama ada komitmen yang kuat antara seluruh pihak serta kualitas produk yang dihasilkan terjamin. 

“Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat menjadi pelecut semangat bagi para pelaku usaha lainnya untuk menjadi eksportir baru, sehingga kontinuitas kegiatan ekspor langsung dari Maluku Utara meningkat,” harap Dicky. (rls/jpnn)

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah eksportir untuk tetap produktif. Bea Cukai pun siap memfasilitasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News