Bea Cukai Malang dan Pemprov Jatim Studi Tiru KIHT di Kudus
jpnn.com, KUDUS - Bea Cukai Kudus mendampingi Bea Cukai Malang bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Malang, Bea Cukai Wilayah Jawa Timur II, dan Bea Cukai Blitar melakukan studi tiru Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kudus, Jawa Tengah (Jateng).
Kunjungan yang tersebut dilakukan untuk melihat proses bisnis pada KIHT bawah pengawasan Bea Cukai Kudus.
Kepala Kantor Bea Cukai Kudus Gatot Sugeng Wibowo mengungkapkan terdapat 11 gedung pabrik di KIHT Kudus seluas 2,1 hektare itu.
“Dalam KIHT di Kudus terdapat beberapa pabrik rokok antara lain Pabrik Rokok (PR) Rajan Nabadi yang memproduksi sigaret kretek tangan, PR Bethoro Guru yang memproduksi sigaret kretek mesin. Ada juga laboratorium untuk pengujian tar dan nikotin,” ungkap Gatot.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang Latif Helmi mengungkapkan tujuan pembangunan KIHT.
Menurutnya, selain meningkatkan pelayanan, pembinaan industri, dan pengawasan terhadap produksi dan peredaran hasil tembakau, pembangunam KIHT juga ditujukan untuk lebih mendukung, mengembangkan dan meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah pada sektor hasil tembakau. (*/jpnn)
Dalam KIHT di Kudus terdapat beberapa pabrik rokok dan laboratorium untuk pengujian tar serta nikotin.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pelayanan Bea Cukai Sedang Disorot, Sri Mulyani Bereaksi Begini
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- Bea Cukai Bandar Lampung Hibahkan 2 Mobil Dinas untuk Organisasi dan Yayasan di Banyuasin