Bea Cukai Menyosialisasikan Ketentuan Kepabeanan di Dua Wilayah Ini

Harapannya, pengguna jasa dapat memanfaatkan fasilitas dari Bea Cukai secara optimal dan menjalankannya sesuai ketentuan.
Sementara itu, Bea Cukai Belawan turut melaksanakan sosialisasi bertajuk “Kelas Edukasi Kepabeanan” bertema Layanan Returnable Package, Kamis (17/3) dan sosialisasi tentang Time Release Study (TRS), Rabu (30/3).
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara daring dan diikuti pengguna jasa.
Keuntungan yang didapat dari fasilitas returnable package adalah pengusaha dapat memasukkan dan mengeluarkan pengemas yang dipakai.
Sementara itu, TRS merupakan metode standar dan sistematis untuk mengukur waktu rata-rata yang diperlukan untuk pengeluaran barang.
“Pada 2022, TRS dilakukan pada lima pelabuhan utama di Indonesia. Sosialisasi TRS dilakukan untuk memberikan gambaran kepada para pengguna jasa agar survei ini terlaksana secara tepat dan mendapat data yang akurat,” terang Hatta.
Melalui pelaksanaan sosialisasi ini, diharapkan fasilitas kepabeanan yang diberikan berjalan optimal dan kepatuhan pengguna jasa terhadap ketentuan kepabeanan kian meningkat.
Dengan meningkatnya kepatuhan pengguna jasa terhadap ketentuan yang diberikan, iklim perdagangan yang sehat bisa terwujud. (mrk/jpnn)
Bea Cukai menyosialisasikan ketentuan kepabenan di wilayah Sumatera Utara dan Belawan
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi