Bea Cukai Punya Informasi Penting, Jemaah Calon Haji Wajib Tahu

Pada prinsipnya, menurut Hatta, barang bawaan jemaah haji saat keberangkatan tidak diperiksa petugas Bea Cukai.
Pemeriksaan hanya dilakukan jika terdapat kecurigaan dan informasi intelijen terkait barang-barang yang dilarang dan dibatasi.
Yaitu, barang yang tidak diizinkan dibawa atau boleh dibawa, tetapi dibatasi persyaratan dan perizinan dari instansi terkait.
Pada saat kedatangan, jemaah haji yang tiba diberlakukan ketentuan sebagaimana lazimnya penumpang udara internasional.
Pada saat kedatangan setelah selesai menjalankan ibadah haji, barang-barang yang diperbolehkan dibawa adalah barang keperluan diri atau bekal jemaah haji serta buah tangan selama menjalankan ibadah haji yang bukan termasuk barang larangan/pembatasan dengan nilai maksimal USD 500.
Hatta mengatakan kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah telah gencar menyosialisasikan aturan tersebut kepada masyarakat.
Salah satunya, Bea Cukai Madura yang bekerja sama dengan Radio Karimata FM menggelar talk show.
Salah satu bahasan penting dalam talk show itu ialah pembawaan uang tunai oleh jemaah haji.
Bea Cukai menjelaskan informasi penting mengenai pabean dan cukai kepada jemaah calon haji
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Penerimaan Kepabeanan & Cukai Capai Rp 77,5 Triliun
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini