Bea Cukai Siapkan Pelayanan Terintegrasi Lewat CIESA 4.0, Ini Keunggulannya
Contohnya pengajuan rencana kedatangan sarana pengangkut (RKSP), inward manifest, hingga penjaluran dapat diselesaikan CEISA 4.0 selama 1 menit 36 detik.
CEISA 4.0 juga menawarkan kecepatan penyelesaian proses kepabeanan sebelum kedatangan barang (pre-arrival declaration).
Bahkan untuk importir yang bereputasi baik, seperti authorized economic operator (AEO) dan Mitra Utama (MITA), dokumen PIB dapat diajukan dan mendapatkan persetujuan pengeluaran barang sebelum pengajuan inward manifest (pre-notification).
Mendukung penerapannya, Bea Cukai menggelar beberapa asistensi kepada pengguna jasa di Jawa Timur.
Bea Cukai Tanjung Perak bekerja sama dengan Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai melaksanakan kegiatan asistensi dan sharing session yang dihadiri oleh internal pegawai dan pengguna jasa terkait implementasi CEISA 4.0 Layanan TPB, Rabu (7/9).
Sebelumnya (6/9), hal serupa juga dilakukan Bea Cukai Juanda dengan melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelatihan CEISA 4.0 Ekspor kepada lebih dari 30 eksportir dan PPJK di wilayahnya.
Hatta mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk berdialog aktif membahas kendala yang dihadapi oleh pengguna jasa maupun internal Bea Cukai.
“Diharapkan dengan adanya asistensi dan dialog interaktif ini, ke depannya implementasi CEISA 4.0 dapat berjalan dengan lebih lancar dan optimal sehingga dapat menghadirkan kesempurnaan layanan yang diberikan kepada seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Bea Cukai terus mengembangkan sistem CIESA 4.0 dalam menyiapkan pelayanan terintegrasi
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai: Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar, Denda Terhindar
- Bea Cukai dan Pemda di Sleman & Sulsel Bersinergi Dukung Program Pemanfaatan DBHCHT
- Bea Cukai Tindak Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan, Nilainya Gak Main-Main
- Bea Cukai Jalankan Monitoring dan Evaluasi di Jawa Timur dan Bali
- Kinerja APBN On Track di Triwulan 1 2024, Penerimaan Bea Cukai Telah Capai Rp 69 T
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran