Bea Cukai Tingkatkan Pelayanan NLE untuk Permudah Arus Logistik

Bea Cukai Tingkatkan Pelayanan NLE untuk Permudah Arus Logistik
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia Suahasil Nazara saat kunjungan kerja di wilayah Riau dan Kepulauan Riau. dok: Bea Cukai

Dia mengatakan ini menjadi momen untuk mengevaluasi implementasi BLE dan NLE agar semakin sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.

Menurut Agus setidaknya ada empat isu utama yang menjadi fokus pengembangan dan penyempurnaan implementasi NLE.

“Simplifikasi proses bisnis, pembangunan super platform, payment, dan penataan pelabuhan,” ujar Agus.

Dia menargetkan super platform tersebut bisa diluncurkan pada Desember tahun 2021. Dia mengatakan platform tersebut memiliki fitur yang bisa menjawab kebutuhan pelaku usaha terkait logistik.

“Dengan adanya perjanjian kerja sama yang rancangannya sedang diproses di mana salah satu tujuannya sebagai payung hukum bagi entitas government dan entitas bisnis untuk berbagi data,” jelas Agus.

Selain itu, dalam rangka mengenalkan dan meningkatkan utilisasi layanan NLE khususnya layanan trucking, Bea Cukai Tanjung Perak ikut serta mendukung dan turut membantu mensosialisasikan kepada pengguna jasa, khususnya penyedia jasa logistik trucking.

Pada sosialisasi itu, pihak NLE memberikan kesempatan kepada pengusaha truk untuk bergabung dalam rangka percepatan proses pengangkutan. Di antaranya memilih armada pengangkut, tujuan pengiriman barang, mengetahui tarif atas pengiriman /pengangkutan barang, hingga proses pembayaran atas jasa pengangkutan tersebut.

Ada tiga perusahaan trucking yang menyampaikan paparan materinya pada sosialisasi ini, yakni GUUD Logistics Indonesia, iTruck.id, dan Logo Trucking.

Bea Cukai terus berupaya meningkatkan layanan National Logistics Ecosystem (NLE) guna mempermudah arus logistik di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News