Bea Cukai Yogyakarta Melayani Importasi 25 Ton Vanilla Beans untuk Penerima Fasilitas KITE

Bea Cukai Yogyakarta Melayani Importasi 25 Ton Vanilla Beans untuk Penerima Fasilitas KITE
Bea Cukai Yogyakarta melayani importasi 25 ton vanilla beans untuk penerima fasilitas KITE. Foto: Bea Cukai.

Menurut Hengky, pada 21 Juni 2021, Bea Cukai Yogyakarta telah memberikan pelayanan kepabeanan terhadap importasi yang dilakukan PT Agri Spice Indonesia, perusahaan yang berlokasi di Klaten.

Perusahaan mengimpor vanilla beans sejumlah 1.000 ctb yang diangkut Air Niugini Limited, charter flight dari bandara Port Moresby, Papua Nugini. 

Terdapat 25 ton vanilla beans yang diangkut menggunakan pesawat berbendera Papua Nugini, dan mendarat di Yogyakarta International Airport (YIA).

"Atas kegiatan impor tersebut, petugas Bea Cukai melakukan plane zoeking, melayani dokumen impor, serta mengawasi pembongkaran dan pemasukannya ke tempat penimbunan sementara,” jelasnya.

Menurut Hengky, untuk mendapatkan fasilitas KITE, perusahaan harus memenuhi syarat responsibility, pemahaman proses bisnis KITE, nature of business, sistem pengendalian internal, standard operational procedure yang memadai, dan pemberdayaan IT inventory sesuai ketentuan. 

Melalui fasilitas ini para pengusaha diharapkan akan mendapat berbagai manfaat seperti kemudahan pengembalian bea masuk, menekan arus kas perusahaan, dan meningkatkan daya saing perusahaan, ekspor nasional, dan investasi.

"Pemberian fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para pengusaha yang menjalankan bisnisnya di tengah pandemi Covid-19,” tutupnya. (*/jpnn)

Kepala Bea Cukai Yogyakarta Hengky Aritonang mengatakan dengan fasilitas KITE ini, PT Agri Spice Indonesia mendapatkan kemudahan berupa pembebasan bea masuk, PPN, serta PPnBM terutang tidak dipungut atas impor bahan baku untuk diolah, dirakit, dan dipasan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News