Beban Utang Pemerintah Dinilai Masih Rendah

Beban Utang Pemerintah Dinilai Masih Rendah
Ilustrasi rupiah dan dolar. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) menaikkan kembali rating utang Indonesia satu tingkat menjadi BBB dengan outlook stabil.

Peringkat tersebut naik dari level BBB-/stable outlook yang sebelumnya disematkan S&P kepada Indonesia.

Peringkat itu cukup baik karena Indonesia melompat dari peringkat BBB-/stable ke peringkat BBB/stable, tanpa melalui peringkat BBB-/positive terlebih dahulu.

BACA JUGA: Pertamina Siapkan Dana Investasi Rp 27 Triliun

’’S&P selama ini paling sulit memberikan perbaikan peringkat,’’ kata Menko Perekonomian Darmin Nasution, Jumat (31/5).

Dia bangga karena kini Indonesia mendapatkan peringkat BBB dari lima lembaga sekaligus. Yakni, S&P, Moody’s, Fitch Ratings, JCRA, dan R&I.

Dalam laporannya, S&P menilai ekonomi Indonesia secara konsisten lebih baik daripada negara-negara peers di tingkat pendapatan yang sama.

Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) per kapita riil Indonesia mampu tumbuh 4,1 persen berdasar rata-rata tertimbang 10 tahun.

Lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) menaikkan kembali rating utang Indonesia satu tingkat menjadi BBB dengan outlook stabil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News