Beban Warga Banyubiru Berkurang Berkat Sembako Murah dari Gerbong SandiUno

Beban Warga Banyubiru Berkurang Berkat Sembako Murah dari Gerbong SandiUno
Bazar sembako murah yang diadakan Gerbong Pencinta SandiUno di Kabupaten Semarang. Dok: Sukarelawan Sandiaga.

jpnn.com, KABUPATEN SEMARANG - Gerbong Pecinta SandiUno (GPS) Semarang Raya mengadakan bazar sembako murah pada tiga kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan yang diadakan di Kecamatan Bergas, Kecamatan Banyubiru, dan Kecamatan Jambu itu bertujuan untuk membantu masyarakat dengan harga sembako yang terjangkau di tengah fluktuasi ekonomi global.

Gerbong Pecinta SandiUno Semarang mengubah harga sembako yang kerap membuat kepala keluarga gelisah. Mereka menggelar bazar yang memungkinkan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga jauh lebih terjangkau, hanya Rp 5.000 , ketimbang harga normalnya mencapai Rp 50.000.

Ketua Gerbong Pecinta SandiUno Semarang Raya Miftah Nur Sabri mengatakan kegiatan ini adalah upaya konkret mereka untuk menyejahterakan dan membantu ekonomi masyarakat.

Miftah yang juga bacaleg DPR Dapil Jateng 1 (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Salatiga) dari PPP itu menjelaskan bahwa program ini adalah upaya nyata untuk membantu ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga sembako yang menjadi masalah.

"Harga sembako dari Rp 50.000 ditebus hanya Rp 5.000, ini cukup membantu ya terbukti dari antusias dari tempat-tempat yang didatangi. Mereka sangat antusias, berterima kasih, dan berharap ini ada terus kelanjutan," ungkap Miftah dalam siaran persnya, Jumat (13/10).

Dia menyebut bazar sembako murah merupakan program nasional yang sudah digagas oleh Sandiaga Uno sebagai dewan pembina GPS.

"Ini adalah bentuk kepedulian beliau dan kami sebagai organisasi kepada masyarakat, terutamanya emak-emak yang memang dalam kondisi sekarang kebutuhan pokok ini harganya lagi fluktuatif karena situasi perekonomian global," kata Miftah.

Sukarelawan Gerbong Pencinta SandiUno mengadakan bazar sembako murah untuk meringankan beban warga di Kabupaten Semarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News