Beda Generasi, Wajar Walikota-Wakilnya Tak Akur

jpnn.com - “Mereka kan merupakan pasangan baru. Tentunya pasangan ini masih perlu waktu untuk penyesuaian. Ya, paling tidak perlu waktu setengah tahun hingga setahun untuk bisa klop,” ujar Moh Razikun di Jakarta, Jumat (22/8). Disebutkan, dua faktor penting yang memerlukan waktu untuk disesuaikan adalah perbedaan latar belakangan politik dan perbedaan usia. Syamsul yang dulunya pentotal Golkar Sumut sudah tua, sedang Gatot dari PKS relatif muda.
Seperti diberitakan, ada indikasi keretakan hubungan Syamsul-Gatot. Disebut-sebut, Gatot tak dilibatkan dalam pengisian jabatan. Syamsul mengatakan, untuk pengisian jabatan, sesuai juklak, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut selaku Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).(sam)
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA – Adanya aroma pecah kongsi Gubsu Syamsul Arifin dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini