Beda Generasi, Wajar Walikota-Wakilnya Tak Akur
jpnn.com - “Mereka kan merupakan pasangan baru. Tentunya pasangan ini masih perlu waktu untuk penyesuaian. Ya, paling tidak perlu waktu setengah tahun hingga setahun untuk bisa klop,” ujar Moh Razikun di Jakarta, Jumat (22/8). Disebutkan, dua faktor penting yang memerlukan waktu untuk disesuaikan adalah perbedaan latar belakangan politik dan perbedaan usia. Syamsul yang dulunya pentotal Golkar Sumut sudah tua, sedang Gatot dari PKS relatif muda.
Seperti diberitakan, ada indikasi keretakan hubungan Syamsul-Gatot. Disebut-sebut, Gatot tak dilibatkan dalam pengisian jabatan. Syamsul mengatakan, untuk pengisian jabatan, sesuai juklak, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut selaku Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).(sam)
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA – Adanya aroma pecah kongsi Gubsu Syamsul Arifin dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam
- Sebuah Gudang di Sukoharjo Ludes Terbakar
- Pj Bupati Dukung Kreativitas Pemuda Lewat Klungkung Youth Fest ke-6
- Innalillahi, Satu Jemaah Calon Haji Asal Asrama Donohudan Solo Meninggal Dunia di Madinah
- Simpang Joglo Ditutup Total, Pemkot Ambil Kebijakan Ini