Beda Keterangan Komnas HAM dan LPSK Soal Pelecehan Seksual Putri Candrawathi, Mana yang Masuk Akal?
"(Jika pelecehan benar terbukti) itu akan menjadi fakta hukum meskipun perkaranya tidak berlanjut karena tersangka meninggal dunia. Jadi, ini mungkin dimaksudkan untuk membuat kesan saja karena secara hukum tidak mungkin ada proses lagi," ujar Abdul.
Terkait banyak kejanggalan soal pelecehan seksual tersebut, Abdul sependapat dengan LPSK.
"Kejanggalan (yang ditemukan) LPSK ya masuk akal dari logika, pola hubungan atau relasi kuasa saja (yang) tidak logis, kecuali pernah diberi angin sebelumnya," ujar Abdul.
Sebelumnya, LPSK mengungkap enam dari tujuh kejanggalan pengakuan Putri Candrawathi korban pelecehan seksual yang konon dilakukan Brigadir J.
Salah satu kejanggalan itu, yakni peristiwa asusila itu kecil kemungkinan dapat terjadi karena ada orang lain yang berada di lokasi pada saat itu. (cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pakar hukum pidana Fickar Hadjar menanggapi perbedaan keterangan Komnas HAM dan LPSK terkait pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi dalam kasus Brigadir J
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi
- Brigjen Purn Achmadi Resmi Terpilih Jadi Ketua LPSK
- LPSK Harus Menjadi Rumah Berlindung Bagi Pencari Keadilan
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Komnas Perempuan Diminta Sigap Hadapi Kasus Pelecehan Rektor Nonaktif UP
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang