Beda Pahlawan dan Jagoan di Udara

Beda Pahlawan dan Jagoan di Udara
Dahlan Iskan.

jpnn.com - Saya dapat tempat duduk di dekat jendela. Saat terbang dari Hong Kong menuju Dallas, Texas. Jumat lalu.

Ingatan saya langsung pada wanita itu. Yang kesedot ke luar jendela. Saat kaca jendela pesawatnya lepas. Di ketinggian 30.000 kaki. Yang terbang dari New York ke Dallas. Selasa lalu.

Saya pandangi jendela di sebelah saya. Saya ukur besarnya jendela itu. Dengan mata saya. Ternyata cukup besar.

Kalau saja saya yang tersedot saat itu. Pastilah seluruh badan saya sudah lepas dan terbang. Melayang. Ke udara yang nyaris tanpa oxygen. Di ketinggian 30.000 kaki.

Mungkin wanita yang kesedot itu badannya besar. Wanita Amerika. Dari Texas pula. Sehingga mula-mula hanya kepalanya yang tersedot ke luar jendela. Ketahan bahunya.

Mungkin bahunya tidak cukup lebar. Sehingga lolos pula ke luar jendela. Sampai pinggang.

Separuh badannya berkibar-kibar di luar pesawat. Sampai batas pinggang. Terpontang-panting tertekan angin. Di kecepatan pesawat sekitar 650 km/jam.

Separuh lagi masih tetap di dalam pesawat. Dari pinggang sampai kaki.

Saya dapat tempat duduk di dekat jendela. Saat terbang dari Hong Kong menuju Dallas, Texas. Jumat lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News