Bedah Persaingan Apparel Lokal dan Asing di Liga 1 2018

Bedah Persaingan Apparel Lokal dan Asing di Liga 1 2018
Bonek menyerbu Persebaya Store yang terletak di lobby Graha Pena, Surabaya. Foto: M. Syafaruddin/JawaPos.com

 “Poinnya, kami ingin memberdayakan Jakmania, hasilnya maksimal semusim Liga 1 2017 lalu,” lanjut Gede.

Penetrasi apparel luar negeri juga berembus kencang pada masa persiapan kali ini. Umbro, apparel asal Inggris, sudah menggaet Barito Putera dan PSM Makassar.

“Pertimbangan kami karena mereka adalah dua klub yang besar di daerah masing-masing. Kami ingin membantu urusan merchandise klub seperti layaknya klub Eropa,” terang CEO Umbro Indonesia Ryan Ghozali.

Mekanisme apparel asing ini agak sedikit berbeda. Distribusi jersey untuk kelompok suporter akan dijalankan bersama dengan manajemen klub yang bersangkutan. (nap)

 

Apparel klub Liga 1:

Arema FC (Specs, Indonesia)

Bali United (Manajemen)

Liga 1 musim 2018 tidak hanya menjadi persaingan antartim peserta. Kompetisi tertinggi sepak bola tanah air itu juga menjadi adu gengsi apparel lokal dan asing

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News