Bedanya Ulat Bulu Jawa dan Malaria Papua

Bedanya Ulat Bulu Jawa dan Malaria Papua
Bedanya Ulat Bulu Jawa dan Malaria Papua

Di kawasan industri seperti freeport, safety first menjadi prinsip yang amat penting. Maka, jangan heran, kalau di kawasan khusus itu hampir tidak pernah terjadi kecelakaan lalulintas! Manajemen sampah di Tembagapura dan Kuala Kencana juga bisa dijadikan contoh. Mengapa partisipasi publik begitu sempurna? Buang sampah di tempatnya, santun di jalan, menghormati orang lain, dan nilai-nilai positif lain.

Mengapa ketaatan mereka seperti tumbuh dari dalam diri!? Bukan terpaksa atau dipaksa oleh kekuatan eksternal? Freeport telah melakukan transfer budaya publik yang tertib, sehat, disiplin, saling menghormati, dan bersikap positif. Sebuah peradaban yang tidak gampang dibangun oleh pemda dan pemerintah pusat di negeri ini. Nah, mengapa kota-kota di Indonesia Timur-Tengah tidak mau berkaca ke sana? Mengapa harus belajar jauh-jauh ke Negeri China? Atau studi banding ke kota yang jauh dan mahal? Memang, ”Gajah di pelupuk mata kadang tak tampak, semut di seberang lautan begitu jelas”. (Bersambung)

Ketika monster ulat bulu jenis arctornis submarginata menakutnakuti warga Probolinggo, Jatim, lalu menyebar ke Jateng, DIY, Jabar, Bali, sampai Bogor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News