Begini Akibatnya Jika BH Berduet dengan BG

Begini Akibatnya Jika BH Berduet dengan BG
Peneliti ICW Emerson Yuntho saat menjadi pembicara pada diskusi Babak Baru KPK-POLRI, Jakarta, Sabtu (21/2). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri. Namun dikabarkan Kepala Lemdikpol Polri itu akan diplot menjadi Wakapolri berduet dengan Komjen Pol Badrodin Haiti jika nantinya benar-benar menjadi orang nomor satu di korps baju cokelat itu.

Namun aktivis Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho khawatir jika BH berduet dengan BG. ‎”Sebab nantinya bakal ada matahari kembar di kepolisian," kata dia saat diskusi bertajuk Babak Baru KPK-Polri di sebuah cafe di Jakarta Pusat, Sabtu (21/2).

Emerson khawatir nanti publik tidak tahu siapa yang bakal mengendalikan Polri, apakah BH sebagai Kapolri atau BG sebagai Wakapolri.

Menurut Emerson, jika seorang tersangka ditempatkan jabatan strategis, maka akan membawa preseden buruk.

Sebab, kata dia, institusi yang ditempati orang yang diduga bermasalah maka akan menimbulkan masalah di masa yang akan datang.

Juru Bicara Tim 9, Imam Prasodjo tegas meminta kekuatan politis yang selama ini ngotot memaksa BG jadi Kapolri berhenti memaksakan kehendak.

Menurutnya, keputusan Presiden Joko Widodo dalam mengurai persoalan di tubuh Polri dan KPK merupakan jalan tengah yang patut diapresiasi. "Artinya sekarang, semua pihak sebaiknya meredam hasrat dalam memenuhi kepentingan kelompok dan golongan tertentu," kata Imam di kesempatan itu.

Anggota Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo menegaskan, penentuan Kapolri berikutnya ada di tangan parlemen.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri. Namun dikabarkan Kepala Lemdikpol Polri itu akan diplot menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News