Begini Cara Bea Cukai Jalin Hubungan Erat dengan Para Pengguna

Begini Cara Bea Cukai Jalin Hubungan Erat dengan Para Pengguna
Salah seorang pejabat Bea Cukai. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, ACEH - Bea Cukai tidak hanya aktif menjalin sinergi dengan aparat pemerintah lainnya, namun juga dengan para pengguna jasa. Hal tersebut dilakukan untuk membina hubungan baik dengan para stakeholders selaku orang-orang yang berhubungan langsung dan menggunakan pelayanan yang diberikan Bea Cukai.

Pada akhir Februari kemarin setidaknya Bea Cukai Pangkalan Bun, Bea Cukai Wilayah Aceh, dan Bea Cukai Tangerang mengundang para stakeholders untuk melakukan pertemuan.

Pada Kamis (27/02), Bea Cukai Pangkalan Bun mengadakan coffee morning sekaligus melakukan peluncuran aplikasi SI MANTAP yang merupakan aplikasi yang diyakini dapat memudahkan pengguna jasa yang memanfaatkan pelayanan Bea Cukai Pangkalan Bun.

“Aplikasi Mandiri dan Terpadu Bea Cukai Pangkalan Bun kami buat untuk memudahkan pengguna jasa dalam melakukan kegiatan permohonan izin timbun, izin bongkar, dan izin muat di luar kawasan pabean secara online yang dapat diakses melalui website resmi Bea Cukai Pangkalan Bun,” ungkap Pandhu Pratomo Surtianto, Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun.

Pandhu menambahkan bahwa dengan adanya proses layanan melalui aplikasi tersebut nantinya pengguna jasa dapat memonitor secara mandiri progress layanan tersebut.

“Peluncuran aplikasi ini merupakan bukti nyata komitmen Bea Cukai, khususnya Bea Cukai Pangkalan Bun untuk terus melakukan continuous improvement ke arah yang lebih baik,” tambah Pandhu.

Sementara, di Banda Aceh, Bea Cukai Wilayah Aceh juga mengadakan pertemuan dengan pengguna jasa untuk menyampaikan hasil kinerja Bea Cukai di wilayah Aceh pada Kamis (27/2).

“Kanwil Bea Cukai Aceh pada tahun 2019 telah menyumbang penerimaan negara dari sektor perpajakan sebanyak Rp3,63 miliar, melakukan penindakan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 146 Kg, dan 82.000 butir ekstasi, melakukan penindakan rokok ilegal sebanyak 2.784.304 batang, memusnahkan barang ilegal sebanyak 10 kali serta melakukan hibah bawang merah kepada Pemda-Pemda di Provinsi Aceh sebanyak 5 kali,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Wilayah Aceh, Safuadi.

Bea Cukai tidak hanya aktif menjalin sinergi dengan aparat pemerintah lainnya, namun juga dengan para pengguna jasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News