Begini Cara Erdogan Membalas Ancaman Sanksi Amerika, Cukup Menyakitkan
jpnn.com, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan Amerika Serikat bahwa pihaknya bisa saja menutup total pangkalan udara militer di Incirlik. Ancaman halus itu disampaikan Erdogan menanggapi rencana Amerika menjatuhkan sanksi kepada Turki.
"Jika perlu, kami akan mengambil langkah semacam itu, tentu kami memiliki otoritas. Kami akan menutup Incirlik jika perlu," kata Erdogan kepada A Haber TV.
Incirlik selama ini menjadi rumah bagi armada Angkatan Udara AS di kawasan Timur Tengah. Pangkalan udara tersebut juga menampung hulu ledak nuklir milik Paman Sam
Erdogan juga mengancam akan menutup basis radar Kurecik jika diperlukan. "Jika mereka mengancam kami dengan penerapan sanksi-sanksi ini, tentunya kami akan membalas," katanya.
Turki mengecam langkah Senat AS dalam mengeluarkan resolusi tersebut pekan lalu. Sementara itu pada Minggu, Erdogan mengisyaratkan bahwa Turki, melalui resolusi yang dikeluarkan parlemennya, juga dapat merespons resolusi Senat AS itu dengan mengakui pembunuhan warga pribumi Amerika selama ratusan tahun terakhir sebagai genosida. (ant/dil/jpnn)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan Amerika Serikat bahwa pihaknya punya kemampuan untuk menyakiti Negeri Paman Sam tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Amerika untuk Pertama Kalinya Mentransplantasikan Ginjal Babi
- Beijing Peringatkan Amerika Tidak Ikut Campur Konflik Laut China Selatan
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- China Sebut Aturan Anti-TikTok Bentuk Persaingan Tidak Sehat