Begini Cara Pangdivif 2 Kostrad Kenalkan Kawasan Wisata Malang

Begini Cara Pangdivif 2 Kostrad Kenalkan Kawasan Wisata Malang
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Benny Susianto bersama sekitar 40 prajuritnya melakukan adventure menuju daerah wisata Candi Jawar Ombo, yang terletak di Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (25/5). Foto: Humas Kemenpar RI

Dalam perjalanan rombongan beristirahat di kawasan hutan wisata Pinus di lereng Semeru, yang terletak di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Lokasi wisata ini baru dibuka Januari lalu.

Lokasi wisata ini dikelola lembaga kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH) dan KPH Perhutani Malang. Tak heran bila kehadiran para prajurit dan petinggi Divif Kostrad 2 ini juga sebagai pengenalan salah satu kawasan wisata di lereng Gunung Semeru.

Rasa penat para peserta terobati sejenak dengan pemandangan rimbunnya pohon pinus berjejer rapi di lereng Gunung Semeru. Areal camping ground, rumah pohon, selfie area, serta rest area, merupakan spot-spot wisata yang menarik di kawasan wisata pinus, yang pengolaannya diserahkan sepenuhnya pada Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH).

Setelah satu jam para peserta istirahat di lokasi wisata hutan pinus, perjalanan pun dilanjutkan menuju tujuan akhir di Candi Jawar Ombo, yang terletak di Pedukuhan Kaliputih, Desa Meliosari, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang.

Candi Jawar ditemukan sekitar tahun 1982-1983 dengan kondisi terpendam di dalam tanah. Candi ini punya lantai yang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 6×6 meter dengan tinggi 60cm pada bagian alas atau batur. Di sini terdapat empat batu berlubang yang digunakan untuk menegakkan tiang. Sedang keempat sisi Candi Jawar ini dihias relief tapak dara, pilaster, dan teratai.

Jalur itu, menurut Menpar Arief Yahya juga bisa dikembangkan untuk jenis wisata adventure yang sama. Adventure itu banyak juga peminatnya. Melintas alam, menyusuri jalan yang jarang dilalui, itu menjadi tantangan tersendiri.

“Terima kasih, telah mempopulerkan wisata adventure ini, semoga bisa terus berkembang, karena potensi alam kita sangat lengkap untuk jenis wisata ini,” kata Arief Yahya yang juga hobi adventure dengan naik gunung dan trekking di alam bebas itu.(adv/jpnn)


Tentara zaman sekarang tidak hanya siaga untuk berperang melawan musuh yang akan menyerang NKRI. Tentara juga makin melek dengan kepariwisataan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News