Begini Cara Pemkab Kudus Agar Warganya Pandai Kelola Uang
Rabu, 20 Desember 2017 – 20:52 WIB
“Mentalitas mandiri dan kecerdasan berusaha harus dibangun sejak usia dini. Jangan berharap kita bisa memutus rantai kemiskinan jika tidak mampu menawarkan masa depan untuk anak-anak dan remaja,” lanjut Musthofa.
Baca Juga:
Sebagaimana diketahui, literasi dan inklusi keuangan di Indonesia saat ini masih tergolong rendah, jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Indeks literasi keuangan di Indonesia pada tahun 2016 baru mencapai 29,66% sedangkan indeks inklusi keuangan baru mencapai 67,82%.
Dengan program Desa Pandai OJK, target indeks inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah sebesar 75% pada tahun 2019, dapat tercapai. (esy/jpnn)
Program Desa Pandai OJK di Kabupaten Kudus ini tidak hanya menyasar usia dewasa, tapi remaja dan anak-anak.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Warga Kudus Jadi Korban Pencurian Modus Ganjal Kartu ATM, Uang Rp 993 Juta Raib
- BSI Maslahat Salurkan Bantuan Bagi Penyintas Banjir Demak & Kudus
- Ribuan Buruh Rokok di Kudus Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
- 2 Santri Tenggelam di Sungai Wulan Kudus Ditemukan Meninggal Dunia
- Petani Temukan Fosil Gading Gajah Purba di Kudus