Begini Cara Ustaz Abdul Somad Menyampaikan Pandangan soal Ucapan Puan Maharani
“Oleh sebab itu, sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, maka Minangkabau adalah para suluh di tengah gelap yang membawa syiar Islam,” kata UAS.
Kedua, kata UAS, tentang Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Ia menjelaskan di depan rumah orang Minangkabau itu adalah rangkiang, tempat menyimpan beras.
Menurutnya, beras itu dibagi lagi, ada yang dimakan keluarga, tetapi ada juga yang menjadi makanan untuk fakir miskin.
“Orang Minangkabau adalah orang yang paling peduli terhadap kemanusiaan,” ujar UAS.
Oleh sebab itu, kata dia, orang Minangkabau bila membuka rumah makan, tidak menganggap pekerja itu sebagai kuli yang digaji.
Melainkan dianggap saudara, yang sistemnya melalui bagi hasil karena mereka melihat sistem kemanusiaan.
“Karena mereka melihat sebagai kemanusiaan itu makanya rumah makan berkembang pesat, yang hari ini mereka jadi pengangkat piring, tahun depan dia insyaallah dia akan punya rumah makan. Kemanusiaan,” katanya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan orang yang berbicara sesungguhnya sedang merepresentasikan isi kepalanya.
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Prabowo Bertemu Puan, Bakal Koalisi atau Jadi Oposisi?
- Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani Diprediksi Segera Terjadi, Ini Sebabnya
- Konon Bu Mega Punya Perhitungan soal Perlu Tidaknya Bertemu Prabowo
- Wamenaker Imbau Perusahaan Terus Fasilitasi Mudik Gratis bagi Pekerja
- Oposisi Dalam Demokrasi Pancasila