Begini Kata Sultan soal Corona Klaster Indogrosir

Begini Kata Sultan soal Corona Klaster Indogrosir
Swalayan Indogrosir di Jalan Magelang Kecamatan Mlati, Sleman, tutup sementara sejak Selasa (5/5) terkait temuan karyawan yang positif dan reaktif COVID-19. Foto: ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan pihaknya akan memaksimalkan pelaksanaan uji cepat (rapid test) warganya yang memiliki kontak dengan Klaster Indogrosir.

Klaster Indogrosir merupakan kelompok atau tempat diduganya terjadi penyebaran virus corona dalam jumlah besar. Indogrosir sendiri merupakan pusat perbelanjaan di Jalan Magelang, Sleman.

"Yang penting untuk sementara ini bisa kami lakukan (rapid test) untuk Indogrosir dan sebagainya," kata Sultan di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (12/5).

Untuk mendukung pelaksanaan uji cepat, Pemda DIY memiliki stok alat untuk uji cepat COVID-19 sebanyak 3.000 unit.

Meski demikian, di level kabupaten masing-masing masih memiliki sisa sekitar 1.000 unit.

"Jadi biarkan di kabupaten yang 1.000 dihabiskan dulu, kami punya stok 3.000 sebenarnya yang besar untuk PCR," kata dia.

Menurut Sultan, uji cepat COVID-19 dilakukan dua kali.

Jika ditemukan hasil reaktif maka orang yang bersangkutan harus menjalani isolasi.

Klaster Indogrosir merupakan kelompok atau tempat diduganya terjadi penyebaran virus corona dalam jumlah besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News